Senin, 29 Desember 2008

NU Gelar Pelatihan Biogas dan Pupuk Organik

Kesadaran akan pentingnya memanfaatkan bahan-bahan alami, baik untuk pupuk mauun gas semakin terasa dikalangan masyarakat. Hal ini bisa dilihat misalnya, dari kegiatan yang dilakukan Pimpinan Cabang Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (PC. LPPNU) Kabupaten Jember. Bekerja sama dengan Politeknik Negeri Jember, sejak dua hari lalu PC. LPPNU menggelar pelatihan keterampilan bidang pupuk organik, biogas dan susu kedelai. “Hari ini (Sabtu, 27/12) adalah praktek lapangan bagaimana caranya membuat pupuk organik, biogas dan sebagainya,” tukas Wakil Ketua PCNU Jember, KH. Drs. Misrawi di sela-sela praktek pembuatan biogas di areal praktikum Politeknik Negeri Jember, Sabtu siang (27/12).


Menurut Misrawi, pupuk organik dan biogas nanti akan menjadi pupuk alternatif menyusul kian seretnya distribusi pupuk kimia. Sedangkan, biogas juga bakal menjadi bahan bakar alternatif setelah minyak tanah juga mengalami kelangkaan. “Saya kira prospeknya sangat bagus, apalagi bahan bakunya juga ada di sekitar kita. Murah lagi,” jelas Misrawi.


Sedangkan Direktur Politeknik Negeri Jember, Ir. H. Asmuji saat pembukaan pelatihan mengemukakan, pihaknya bersedia memfasilitasi segala kebutuhan masyarakat, khususnya warga nahdliyyin,. Dikatakannya, lembaga yang dipimpinnya mempunyai fasilitas yang memadai, terutama yang terkait dengan pelatihan keterampilan. “Silahkan manfaatkan kami. Kami sangat berterima kasih bila ada yang bekerja sama dengan kami,” tuturnya.


Ia berharap agar pelatihan tersebut dapat dipraktekkan kelak di masyarakat. Sebab, katanya, salah satu indikasi keberhasilan pelatihan adalah peserta dapat mempraktekkan ilmunya. “Minimal untuk dirinya sendri. Syukur-syukur kalau bisa dikomersilkan. Bahan bakunya juga gampang. Asal ada kemauan pasti bisa,” terang Asmuji.


Peserta pelatihan itu sendiri berjumlah 35 orang, yang mewakili sekian ranting NU dan tokoh pemuda. Dalam praktek pembuatan pupuk organik, biogas dan susu kedelai kemarin, langsung dipandu oleh tenaga ahli dari Poltek, misalnya Ir. Anang Sutirtoadi, MP, dan beberapa dosen sesuai bidangnya (*)



Tidak ada komentar: