Minggu, 11 Januari 2009

Jasad Hesti Ditemukan, Ketua Ansor Pimpin Evakuasi


Jasad Hesti Mega Silvia Ningsih, akhirnya ditemukan kemarin pagi sekitar pukul 09.00 WIB (11/12) setelah dinyatakan hilang terhanyut banjir Bandang air terjun Antrokan, Slawu-Jember. Siswi kelas 3 SMP Nuris itu, ditemukan di sungai Bedadung, tepatnya 100 meter utara jembatan pindangan yang hanya berjarak 2 kilometer kearah selatan kota Jember. Sekitar 20 anggota Banser yang sejak pagi buta yang menyisir sungai tersebut, menemukan jasad Hesti tersangkut di ranting bambu yang menjulur ke sungai. Menurut anggota Banser, Buadin, saat ditemukan, jasad cewek kelahiran 25 Desember 1992 itu, menyembul di atas air dengan kepala mendongak. Sedang separuh badan tenggelam di air. Ia mengenakan celana jens warna hitam dan kaos oblong warna gelap. “Kondisinya sangat mengerikan. Wajahnya bengkak. Bahkan rambutnya terkelupas, nyangkut di ranting bambu saat saya tarik badannya. Jari-jemari tangan kirinya juga sudah habis,” ujar Buadin, kemarin.


Setelah dievakuasi ke pinggir sungai, jasad Hesti lalu dimasukkan ke ambulans milik PKB, dan dibawa ke RSUD. Dr. Subandi untuk diidentifikasi. Ketua PC. GP. Ansor, Prof. DR. Babun Suharto dan Komandan Banser Jember, Lutfi Alif, terjun langsung memimpin evakuasi. “Alhamdulillah, proses evakuasi lancar karena juga dibantu masyarakat,” ungkap Babun.


Karena wajahnya sudah sulit dikenali, proses identifikasi Hesti di rumah sakit memakan waktu 2 jam. Walaupun semua keluarga ditadatangkan --kecuali ayah dan ibunya, tapi belum juga bisa dipastikan itu jasad Hesti. Menurut Kanit Reskrim Polsek Patrang, Karsito, identifiksi itu perlu untuk memastikan apakah dia betul jasad Hesti atau korban lain. “Sebab, tak tertutup kemungkinan, ada orang lain juga jadi korban Antrokan,” jelasnya.


Akhirnya, teman korban yang selamat, yakni Siti Vera Varera, didatangkan. Menurut Vera, jasad itu adalah Hesti. “Buktinya, celana dan kaosnya milik saya,” jelasnya. Setelah dikafani, jasad anak pertama dari 2 bersaudara itu, langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Gading, Kelurahan Darsono, Kec. Arjasa (*).


Tidak ada komentar: